This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, 6 April 2013

Menanti Kesadaran Abadi




Sadarkah Kita Sadarkah Mereka

Gemercik air hujan , menetes dari atap rumahku yang berlubang....
namun itu tak membuatku meneteskan air mata
ku yakin masih ada atap langit yang terbuka lebar 
memberikan harapan sebelum mata terpejam

ku hidup di negeri yang kaya
ku nikmati indahnya ciptaan yang maha Esa
sumber daya alam yang melimpah, namun tak berdaya para pekerja

Pepohonan yang dulu kokoh dan besar, kini menjadi tumpukan batu dan beton 
mereka yang berada di Istana, hanya menunggu dan memjamkan mata
seolah tak melihat kita yang tergusur dan menderita

Sadarkah kita wahai saudara....
kita hanya patung yang tak bisa berbuat apa-apa
diam membisu tanpa kata, hanya karena rupiah yang tiada tara

Sadarkah kita, Saudaraku..
mereka yang di Istana adalah pilihan kita,
tapi mereka seolah lupa siapa kita

Tahta, harta , jabatan, dan wanita
menjadi kenikmatan mereka yang tak mampu menjaga wibawa 
padahal mutiara bangsa sedang menanti uluran tangan mereka

beras dalam botol menjadi andalan si kecil 
mengayunkan tangan dan suara emas penuh dengan harapan
hanya aku dan dia yang merasakan
tapi mereka tak sadar, apa yang kita lakukan di jalanan

Sadarkah kita, Sadarkah Mereka ????

karya : Muhamad Iqbal
untukmu mereka di Istana yang megah