Beberapa hari
jelang 14 februari 2016, sedikit informasi buat kalian yang udah mengagendakan
di tanggal tersebut... baca yaa... J
Sebagaimana
sering kita jumpai bahkan mungkin kita termasuk di dalamnya, seremonial hari
kasih sayang yang dibalut rasa cinta. Entah bagaimana kebiasaan ini merebah
kepada remaja-remaja Indonesia. Bagai virus yang menyelinap hati, kegundahan
menanti hari kasih sayang mendebarkan jiwa, kalender sudah diberi tanda bahwa
nanti akan ada hari sepesial dalam ungkapan rasa kasih sayang dan cinta.
Yaaa... Valentine’s
days (hari valentin) banyak orang menyebutnya hari kasih sayang, 14 februari
yang di gadang-gadangkan itu dirayakan oleh para remaja yang haus akan nafsu
cinta. Entah bagaimana remaja terserang virus ini tanpa mengetahui asal usul
fenomena valentine’s day yang sebenarnya adalah fatamorgana dan tipu daya
mengatas namakan kasih sayang dan cinta.
Taukah kamu ....
Bagaiamana sebenarnya sejarah “Valentine’s Day” ??
Mari kita
ketahui bersama bahwa .....
*Hari tersebut
adalah Hari Raya Gereja..
Wooow... bagi
kamu pemuda dan pemudi muslim yang KTP-nya beragama ISLAM. Udahh deehh jangan
ikut-ikutan, masa iah ikut perayaan ajaran agama orang. Gak kasian sama ibu
kamu yang melahirkan kamu dalam keadaan Islam ?
Niihh dehh
baca... menurut ensiklopedi Katolik (1908), nama Valentinus paling tidak, bisa
merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang bebeda. Velntinus itu bisa di
artikan seorang Pastor di Roma, Seorang Uskup dan seorang martir di Romawi Africa.
Ya Allah,.. jadi
selama ini yang merayakan valentins’s day mengikuti perayaan hari raya gereja.
Ampuni segala kesalahan kami ya Allah, ajaran Islam tidak pernah mengajarkan
hal ini. Dan sebenarnya menurut ajaran keristen pun tidak pernah ada kaitannya
dengan ketiga martir-martir tadi. Upps ... martir itu dalam bahasa Yunani bisa
diartikan “saksi” atau yang memeberikan “kesaksian”.
Perayaan hari
yang tidak jelas ini juga tidak dibenarkan Paus Gelasius I (496), namun 14
februari tetap di tetapkan sebagai hari hari Santo Valentinus.
Dalam catatan
sejarah menjelaskan jenazah St.Valentinus di gali kembali untuk dipindahkan.
Kemudian dataruh dalam peti emas dan dikirim ke gereja di Irlandia. Kemudian
banyak wisatawan yang berziarah ke gerja di Irlandia tersebut pada hari
Valentine (14 februrari), peti emas di arak-arak dalam sebuah prosesi misa yang
di persembahkan kepada muda mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan
cinta.
Woooww...
mencengangkan... mengatas namakan cinta untuk muda mudi dalam prosesi misa
jenazah ??
Jadi selama ini
remaja-remaja (khusunya muslim) Indonesia ikut-ikutan acara kayak gitu ? semoga
para pembaca gak ikutan deh yaaa..... (amin)
Dan padahal hari
raya ini udah dihapus dari kalender gerejawi tahun 1969, namun sudah dianggap
sebagai momentum penting, jadi masih aja ada yang memperingati valentine’s day.
Sahabat pembaca
sekalian,, mengenai sejarah sosok Valentinus silahkan cari info sendiri yaa,,
supaya lebih yakin J
Era modern
dewasa ini ungkapan kasih sayang bisa dilakukan kapan saja dan bisa diungkapkan
ke siapa dan banyak sekali media yang bisa dijadikan ajang ucapan kasih sayang,
tentunya ungkapan cinta yang tulus adalah ungkapan dari hati. Bagi orang-orang
yang menurut kita berarti dalam hidup. Bisa Ayah,Ibu, sahabat dan siapapun dia.
Bagi kalian yang
ngerti arti kasih sayang yang susungguhnya silahkan ungkapkan kasih sayang itu
setulus hati,, tapi ingaat bukan di momentum perayaan hari gereja yaa... J
Sahabat seiman,
Rasulullah pun mengajarkan kasih sayang kepada kita, bahkan kepada seluruh umat
manusia. Tidak memandang agama,suku,bangsa dan lainnya. Tapi yang menjadi satu
permasalahan bagi kita dewasa ini adalah ungkapan kasih sayang yang berlebihan.
Pasangan muda mudi yang menjalin hubungan cinta terlarang, sering
menyalahgunakan ungkapan cinta dan sayang. Bahkan banyak berita beredar hari
kasih sayang (14 februari) menjadi hari dimana kemaksiatan menyebar luas. Ya
Allah ampuni kami yang lalai dalam hal ini...
Dalam perayaan
hari valentine ada semcam virus yang mempengaruhi pemikiran bahwa melakukan
maksiat itu boleh, pacaran, bergandeng tangan, berpelukan bahkan berciuman
hingga hubungan seksual diakalangan remaja, padahal Allah berfirman dalam surat
Al-Isro : 32 sebagai berikut :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ
فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Penulis bukan sok
alim, suci dan bersih dari dosa. Tapi inilah ungkapan kasih sayang penulis
kepada rekan-rekan sekalian. Mengingatkan bagaiamana sebuah peristiwa
terjadi yang asal-usulnya bukan dari
ajaran agama Islam. Mengingatkan diri penulis sendiri agar terhindar dari
perbuatan-perbuatan maksiat.
Rasulullah
menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau
shallallahu ‘alaihi wa dalam sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk
bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Mari kita cari
kebenaran dan keabsahan sebuah peristiwa agar kita tidak termasuk kedalam
golongan orang-orang yang merugi di dunia dan sengsara di akhirat.
Wallahualam,
kebenaran hanyalah milik Allah subhanahu wata’ala
Penulis :
Muhamad Iqbal S.EI
Ketua Bidang
Pemberdayaan Ummat (PU)
HMI Cabang Bogor







0 comments:
Post a Comment