This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, 10 November 2014

Pengambilan Hukum dalam Islam


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpdlPZR7amDaej859RO3X-mqYYI9xFMyGaE-45vc4EDpgkZ0BpHX30ydPw4otXCQa6v_exQ_QhzVPS580_aKn86j-y_2AYT_Y4bpM6PqpeNN2AUqpXzZO3csjUKkASgJtWORyfretMRLI/s1600/Hukum+islam.jpg



Sumber :

Buku Ushul Fiqh

Prof. Muhammad Abu Zahrah
 
Pengambilan Hukum
dari Al-Qur’an dan As-sunnah

Istinbath (pegambilan hukum) dalam syari’at islam harus berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah.
Berarti dalil-dalil syara’ ada 2 macam yaitu :
·         Nash
·         Ghairu nash (bukan nash).

Cara Penggalian Hukum (Thuruq al-Istinbath)
1.      Thuruq ma’nawiyyah (pendekatan makna) merupakan istidlal (penarikan) kesimpulan hukum bukan secara langsung kepada nash secara langsung seperti menggunakn qiyas,istihsan,mashalih mursalah,dzara’I dan lain sebagainya.

ASURANSI MIKRO


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/19/1138444780x390.jpg

Jumlah Penduduk Indonesia yang terus meningkat di setiap tahun menyebabkan persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Masalah terbesar yang sering di hadapi masyarakat adalah tidak memiliki skill yang mendukung dan lapangan pekerjaan yang sulit. Dengan keterbatasan kemampuan dan biaya, masyarakat kesulitan mendapatkan akses dalam dunia usaha. Untuk mendapatkan jaminan keselamatan kerja dan kehidupan masyarakat maka, sektor ekonomi saat ini sedang mengembangkan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat bependapatan rendah dalam menghadapi setiap permasalahan ekonomi.

Wednesday, 22 October 2014

Air Mata Indonesia

Pada era saat ini, dapat kita lihat dengan jelas banyaknya pengangguran, anak – anak yang putus sekolah, petani yang “kelaparan”, dan lain – lain yang sangat sulit untuk ditangani. Terlebih lagi dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat tajam. Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan disamping itu  ketersediaan pangan yang kurang mencukupi.

Friday, 29 August 2014

Marketing Bahlul VS Marketing Syariah

Add caption


Syakir Sula,


Salah satu workshop yang lagi trend diikuti para exekutive Lembaga Keuangan  Syariah saat ini adalah workshop “Marketing Bahlul VS Marketing Syariah”.  Mereka penasaran ingin tau apa sih  yang termasuk “marketing bahlul”, cara-cara marketing yang dilarang dalam syariah dan bagaimana marketing yang islami. 


Syakir Sula penulis buku “Marketing Bahlul” dan juga penulis buku “Marketing Syariah” mengemas dalam satu workshop yang sangat menarik. Pengalaman Syakir Sula belasan tahun sebagai direktur marketing di berbagai perusahaan syariah menjadikan peserta seolah olah sedang mengikuti “napak tilas” kebahlulan dalam dunia marketing. “Gila, gue ga’ nyangka kalau se gila gitu dunia marketing”  kata salah satu peserta.

Sebagai sebuah workshop tentu Syakir Sula memberikan kiat-kiat menghadapi “dunia bahlul” seperti  itu berdasarkan pengalaman. Disini Ia membahas buku kedua beliau “Marketing Syariah”, yang memberi  solusi agar para marketer tidak terjebak dalam dunia bahlul tersebut.
Karakteristik marketing syariah salah satu jawaban dalam workshop ini, bahwa marketer syariah harus berjiwa:
1) Robbaniyah (Teistis),
2) Akhlaqiyah (Etis), 
3) al-waqiiyyah (Realitis), dan 
4) Al-Insaniyah (Humanistis).
Keempat sifat inilah kata Syakir yang bisa membentengi Anda mengarungi “dunia bahlul” dalam bisnis.

Tanpa bekal ini, Anda pasti akan terjerumus karena “dunia bahlul” itu kumpulan dari yang enak-enak, yang nikmat-nikmat, dan yang serba fantasi, yang  tidak pernah  Anda temui di rumah, di kantor, dan di lingkungan Anda yang normal. “Busyeet, pantesan bos ane demen benner, kata salah satu peserta he he ....”.
 (Tiem “SS”)

http://syakirsula.com

Syakir Sula : dalam dunia marketing dewasai ini mengajak kita untuk memahami bagaimana syariat islam telah mengatur dunia marketing ,  silahkan dibaca http://asuransihalal1.blogspot.com/2013/10/marketing-bahlul.html